Tembang Macapat
Pengantar Rancangan
Tembang Macapat dalam bahasanya mempunyai arti tersendiri yaitu membaca sipat (sifat). Masing-masing tembang menggambarkan proses perkembangan manusia dari sejak lahir hingga mati. Ringkasnya lirik nada yang diubah kedalam berbagai bentuk tembang menceritakan sifat lahir, hidup, dan mati manusia sebagai perjalanan yang musti dilalui setiap insan. Penekanan ada pada sifat-sifat buruk manusia, agar supaya tembang tidak sekedar menjadi iming-iming, namun dapat menjadi pepiling (pengingat) untuk perjalanan manusia.
Adapun urutan-urutan dalam Tembang Macapat adalah :
Mijil, Maskumambang, Sinom, Asmaradana, Gambuh, Kinanthi, Dhandhanggula, Durma, Pangkur, Megatruh, Pocung.
Judul Materi Kegiatan
“ Tembang Macapat “
Langkah-langkah Produksi Bahan
Mencari bahan yang akan digunakan dari Buku Maupun dari Internet yang sudah didapatkan selama ini.
Menganilisis bahan meliputi guru lagu, guru gatra, guru wilangan.
Setelah mendapatkan bahan-bahanya, selanjutnya mencoba untuk membuat lirik tembang sendiri.
Langkah-langkah Pelatian
Berlatih membaca notasi pada lirik tembang
Mengetahui tinggi rendahnya nada maupun cengkoknya
Menyelaraskan tinggi rendahnya nada pada Gamelan
Harus bisa mengatur pernafasan
Memperhatikan guru lagu, guru gatra dan guru Wilangan
Hasil Produksi Kegiatan.
Sekar Macapat Kinanthi, Laras Pelog Pathet Barang
6 7 2 ̇ 3 ̇ 3 ̇ 3 ̇ 3 ̇ 3 ̇
Sa ra na ne wong yun lu hung
3 ̇ 2 ̇ 7 6 7 5 6 7
Ing kang du we ni pa ker ti
6 7 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇3 ̇ 3 ̇2 ̇
E li nga so lah jat mi ka
7 6 6 6 7 5 65 32
Yen wi ca ra ku du ma nis
2 3 5 6 6 6 6 6
Mu rih seng se ming sa sa ma
5 5 5 5 56 53 5 6
Sa ma ning ma nung sa sa mi
Sekar Macapat Asmarandana Laras Pelog Pathet barang
6 7 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇
Se pi ku ing te ngah we ngi
2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 3 ̇ 2 ̇ 7 6 7
A wak ku tan sah ke li ngan
6 56 3 7 6 5 3 ̇2 ̇7 65
Sa i ki sing tak ra sak ne
2 3 5 5 5 5 67 65
Sa ya su we sa ya cu wa
3 2 2 3 4 4 32
A ku kur bi sa pas rah
72 2 2 2 3 56 2 327
Ka beh ra sa mu nggo a ku
5 5 65 32 3 4 4 32
O ra bi sa tak ra sak na
Penutup
Itulah tadi sedikit gambaran tentang Tembang Macapat. Setidaknya kita sebagai orang jawa, hendaklah kita bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di sekitar kita, syukur-syukur kita bisa melantunkan Tembang macapat itu dengan baik dan benar.
Tembang Macapat dalam bahasanya mempunyai arti tersendiri yaitu membaca sipat (sifat). Masing-masing tembang menggambarkan proses perkembangan manusia dari sejak lahir hingga mati. Ringkasnya lirik nada yang diubah kedalam berbagai bentuk tembang menceritakan sifat lahir, hidup, dan mati manusia sebagai perjalanan yang musti dilalui setiap insan. Penekanan ada pada sifat-sifat buruk manusia, agar supaya tembang tidak sekedar menjadi iming-iming, namun dapat menjadi pepiling (pengingat) untuk perjalanan manusia.
Adapun urutan-urutan dalam Tembang Macapat adalah :
Mijil, Maskumambang, Sinom, Asmaradana, Gambuh, Kinanthi, Dhandhanggula, Durma, Pangkur, Megatruh, Pocung.
Judul Materi Kegiatan
“ Tembang Macapat “
Langkah-langkah Produksi Bahan
Mencari bahan yang akan digunakan dari Buku Maupun dari Internet yang sudah didapatkan selama ini.
Menganilisis bahan meliputi guru lagu, guru gatra, guru wilangan.
Setelah mendapatkan bahan-bahanya, selanjutnya mencoba untuk membuat lirik tembang sendiri.
Langkah-langkah Pelatian
Berlatih membaca notasi pada lirik tembang
Mengetahui tinggi rendahnya nada maupun cengkoknya
Menyelaraskan tinggi rendahnya nada pada Gamelan
Harus bisa mengatur pernafasan
Memperhatikan guru lagu, guru gatra dan guru Wilangan
Hasil Produksi Kegiatan.
Sekar Macapat Kinanthi, Laras Pelog Pathet Barang
6 7 2 ̇ 3 ̇ 3 ̇ 3 ̇ 3 ̇ 3 ̇
Sa ra na ne wong yun lu hung
3 ̇ 2 ̇ 7 6 7 5 6 7
Ing kang du we ni pa ker ti
6 7 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇3 ̇ 3 ̇2 ̇
E li nga so lah jat mi ka
7 6 6 6 7 5 65 32
Yen wi ca ra ku du ma nis
2 3 5 6 6 6 6 6
Mu rih seng se ming sa sa ma
5 5 5 5 56 53 5 6
Sa ma ning ma nung sa sa mi
Sekar Macapat Asmarandana Laras Pelog Pathet barang
6 7 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 2 ̇
Se pi ku ing te ngah we ngi
2 ̇ 2 ̇ 2 ̇ 3 ̇ 2 ̇ 7 6 7
A wak ku tan sah ke li ngan
6 56 3 7 6 5 3 ̇2 ̇7 65
Sa i ki sing tak ra sak ne
2 3 5 5 5 5 67 65
Sa ya su we sa ya cu wa
3 2 2 3 4 4 32
A ku kur bi sa pas rah
72 2 2 2 3 56 2 327
Ka beh ra sa mu nggo a ku
5 5 65 32 3 4 4 32
O ra bi sa tak ra sak na
Penutup
Itulah tadi sedikit gambaran tentang Tembang Macapat. Setidaknya kita sebagai orang jawa, hendaklah kita bisa menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di sekitar kita, syukur-syukur kita bisa melantunkan Tembang macapat itu dengan baik dan benar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
bagus
Posting Komentar